Kista kelenjar
Kista sebasea: berasal dari kelenjar sebasea kulit yang terdapat pada labium mayor, labium minor dan mons veneris, terjadi karena penyumbatan saluran kelenjar sehingga terjadinya penimbunan sebum.Kelenjar ini biasanya terletak dekat dibawah permukaan kulit berwarna kuning keabu- abuan, dengan batas yang jelas dan konsistensinya keras, ukuran kecil sering multiple
Hidradenoma: berasal dari kelenjar keringat, ada yang mengatakan berasal dari sisa saluran Wolffi
Tumor solid
Kandiloma akuminatum, penyakit ini disebabkan oleh virus HPV tipe 6 dan 2, akhir akhir ini juga dimasukkan kedalam golongan penyakit menular seksual. Gambaran histologis suatu papiloma dan gambaran makroskopis seperti jengger ayam. Kandiloma akuminata dapat tumbuh pada vulva dan sekitar anus sampai vagina dan servik
Tumor jaringan mesodermal
Ø Fibroma: berasal dari jaringan disekitar labium majus, dapat tumbuh besar dengan konsistensinya lunak dan berwarna putih keabu- abu.
Ø Lipoma: berasal dari jaringan lemak disekitar labium majus dengan konsistensinya lunak, dapat bertangkai dan mencapai ukuran besar
Ø Leiomioma: berasal dari otot polos ligamentum rotundum dekat pada labium majus tersusun seperti pusaran air/ konde
Ø Neurofibroma: berasal dari sarung saraf, biasanya kecil saja, lunak, berbentuk polipoid dan berwarna seperti daging
Hemangioma : yang berasal kogenital biasanya akan menghilang sendirinya
Limfangioma: berasal dari jaringan pembuluh linfe, jarang sekali dijumpai,Baik tumor kistik maupun tumor yang solid dari vulva umumnya mempunyai kencendrungan untuk menbentuk tungkai.Diagnosis histologis kadang- kadang sangat diperlukan dalam menentukan prognosa, misalnya menbedakan tumor endometriosis dengan khoriokarsinoma, kondiloma akuminata yang ganas maupun karena penyakit kelamin dengan segala konsekuensinya.Tumor kistik vulva yang mengalami infeksi kadang- kadang memerlukan infeksi.
Vagina
Tumor kistik
Tumor divagina pada umunya mempunyai sifat yang sama dengan yang didapatkan pada vulva. Tumor vulva dan vagina hendaknya dibedakan dari vaginitis emfisematosa.
Tumor solid
Granuloma, jaringan merupakan granuloma yang berbatas- batas. Seringkali berbentuk polip terutama terjadi pada bekas operasi histerektomi total.
Tumor miksoid vagina
Konsistensinya lunak seperti kista berisi jaringan miksomatosa, jaringan pengikat dan jaringan lemak seperti yang biasa terdapat pada daerah glutea, fossa iskhiorektales, serta apabila terdapat divagina pada daerah parakolpos.
Adenosis vagina
Berasal dari sisa saluran paramesonefridikus muller berupa tumor jinak vagina, terutama terletak dekat servik uteri, ditempat ini mukosa vagina tampak merah dan granular/ berbintik. Ademosis vagina ini dapat disebabkan karena pemberian dietilstilbestrol atau hormon estrogen sintesis lain. Yang diberikan pada ibu hamil muda
Uterus
Ø Ektoserviks
Kista sisa jaringan embrional, berasal dari saluran mesonefridikus, wolffi terdapat pada dinding samping ektoservik.Kista endometriosis letaknya superfisial.
Folikel atau kista nabothi: kista retensi kelenjar endoservik, biasanya terdapat pada wanita multipara, sebagai penampilan servisitis, kista ini jarang mencapai ukuran besar berwarna putih mengkilap berisi cairan mukus.
Papiloma: dapat tunggal maupun multipel seperti kondiloma akuminata, kebanyakan papiloma ini adalah sisa epitel yang terlebih pada trauma bedah maupun persalinan.
Hemangioma: jarang, biasanya terletak superfisial, dapat membesar pada waktu kehamilan, dapat menyebabkan metroragi
Terapi tumor ektoservik tergantung kepada kelainan ataupun potensi akan kelainan yang dapat disebabkan. Umumnya bersifat ekspektatif saja. Kista nabothi dapat diinsisi, tumor lainnya dapat dilakukan ekstirpasi, kauterisasi, dan krioterapi
Ø Endoservik
Polip: adalah adenoma maupun adenofibroma yang berasal dari salaput lendir endoserviks. Tangkainya dapat panjang hingga keluar dari vulva. Epitel yang melapisi biasanya adalah epitel endoservik yang dapat mengalami metaplasi yang semakin komplek.Polip ini berkembang karena pengaruh radang maupun virus.Harus ditegakkan apakah polip itu suatu adenoma, sarkoma botrioides, adenokarsinoma servik atau mioma,
Ø Endometrium
Polip endometrium: sering didapat, terutama dengan pemeriksaan histeroskop polip berasal antara lain:
Ø Adenoma :biasanya terdiri dari epitel endometrium dengan stroma yang sesuai dengan daur haid, dengan konsistensi lunak dan berwarna kemerah- merahan, gangguan yang sering ditimbulkan adalah metroragi sampai menometroragi, infertilitas.
Ø Mioma submukosum: sarang mioma dapat tumbuh bertangkai dan keluar daro uterus menjadi mioma yang dilahirkan ( mioma Geburt). Tumor berkonsistensi kenyal berwarna putih.
Ø Polip plasenta : berasal dari plasenta yang tertinggal setelah partus maupun abortus. Pemeriksaan histologis memperlihatkan villi korialis dalam berbagai tingkat degenerasi yang dilapisi endometriumPolip plasenta menyebabkan uterus mengalami subinvolusi yang menimbulkan perdarahan. Polip endometrium umumnya diangkat dengan cara kuretase, dengan histeroskopi dapat dilakukan dengan cara kauterisasi dan bedah laser
Menurut letaknya, mioma dapat dibagi:
Ø Mioma submukosum. Berada dibawah endometrium dan menonjol kedalam rongga uterus
Ø Mioma intramural: mioma terdapat didinding uterus diantara serabut miometrium
Ø Mioma subserosum, apabila tumbuh keluar dinding uterus sehingga menonjol pada permukaan uteruKomplikasi
Komplikasi
Degenerasi ganas
Mioma uteri yang menjadi liomiosarkoma ditemukan hanya 0,32- 0,6% dari seluruh mioma, dicurigai akan keganasan apabila mioma uteri cepat membesar dan apabila terjadi pembesaran sarang mioma.Mioma akan terjadi torsi, sarang mioma yang bertangkai dapat mengalami torsi, timbul gangguan sirkulasi akut sehingga mengalami nekrosis, dengan demikian terjadinya sindrom akut abdomen.
Gejala dan tanda
Hampir seperuh kasus mioma uteri ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan ginekologik.Gejala yang dapat dirasakan perdarahan , berupa gangguan hipermenore, menoragi dan dapat metroragia. Gejala nyeri, gejala penekanan pada besarnya mioma, biasanya timbul penekanan pada kandung kemih
Pengobatan
Pengobatan dengan pembedahan
Dalam dekade terakhir ini ada usaha lain untuk mengobati dengan GnRH agonist, GnRH yang mengatur reseptor gonadotropin dihipofisis akan mengurangi sekresi gonadotropin yang mempengaruhi liomiomap,emberian GnRH selama 16 minggu.
NAMA : LYDIA MOA PHILI
NIM : 10445
KELAS : IIC KEBIDANAN
AKADEMI KESEHATAN KARYA HUSADA